Jakarta – Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Demokrat, Anwar Hafid menilai anggaran Pemilu 2024 dan Pilkada serentak yang diusulkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah rasional. Diketahui, KPU mengusulkan anggaran pemilu sebesar Rp 86 triliun, dan pilkada serentak Rp 26,2 triliun.
Dikatakan Anwar Hafid, anggaran sebesar itu tidak masalah lantaran dipergunakan untuk pesta demokrasi demi membangun demokrasi di Indonesia.
“Kalau kita melihat anggaran ini saya kira insyaallah, yakin bangsa Indonesia ini sudah akan survive karena sekarang sudah mulai, kita harus optimis, tapi untuk membangun demokrasi itu sangat penting,” Kata Anwar dalam webinar bertajuk “Sukses Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Tengah Pandemi Covid-19”, Jumat (24/9/2021).
Dikatakan, pandemi Covid-19 merupakan hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, lebih berbahaya lagi bagi bangsa dan negara, jika demokrasi mati. Dikatakan, demokrasi yang tidak berkualitas akan menjadi mimpi buruk bagi Indonesia.
Anwar menilai, permasalahan anggaran merupakan persoalan teknis dan KPU berpengalaman dalam pelaksanaan pemilihan.
“Tentunya masalah anggaran itu tidak serumit kecurigaan kita ke KPU,” kata Anwar.
Sebagian kalangan menilai, anggaran yang diusulkan KPU terlalu besar. Kemendagri menilai angka tersebut terlalu tinggi di tengah perekonomian negara yang belum pulih akibat pandemi Covid.
Selain Anwar, turut hadir sebagai pembicara lainnya Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PAN, Guspardi Gaus; Anggota KPU, Hasyim Asy’ari; Anggota Bawaslu, Mochammad Afifuddin; Direktur Lingkar Madani, Ray Rangkuti, dan pengamat kebijakan publik yang juga Kepala Bidang Pengkajian dan Penelitian MIPI, Trubus Rahadiansyah.
Sumber: https://www.beritasatu.com/politik/832447/legislator-demokrat-nilai-anggaran-pemilu-2024-usulan-kpu-sudah-rasional