METROSULTENG.com-Anggota DPR-RI Komisi ll Dapil Sulteng Anwar Hafid menggelar Reses di Kelurahan Bungi, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Senin (21/3/2022) malam.
Dalam Reses tersebut, Anwar yang juga Ketua DPW Partai Demokrat Sulawesi Tengah partai demokrat ini, mendengar aspirasi masyarakat juga membahas berbagai isu-isu nasional. Mulai dari soal kelangkaan minyak goreng, pembuatan sertifikat tanah yang mensyaratkan BPJS hingga isu penundaan pemilu dan jabatan presiden 3 periode.
Saat sesi mendengar aspirasi, sejumlah masyarakat mempertanyakan terkait kondisi daerahnya. Dua wargamempertanyakan kebijakan Bupati Morowali yang non job mantan Sekda Morowali Jafar Hamid serta mempertanyakan janji kampanye Bupati Morowali Taslim yang akan memberikan bantuan Rp200 juta perdesa.
Menjawab hal ini, Anwar Hafid yang juga menangani soal kepegawaian di komisi ll DPR RI inj menjelaskan, soal aturan pemecatan ASN, sekaligus menjawab pertanyaan terkait bantuan Rp 200 juta.
“Pemecatan ASN memang ada aturan dan proseduralnya, diantaranya tersandung kasus hukum, tapi kita pak Jafar Hamid tidak keberatan di non jon, jadi tidak masalah.
“Soal bantuan Rp200 juta perdesa kami dengar informasi telah tersalurkan, itu melalui Bumdes desa nanti masyarakat bisa meminjam ke Bumdes tersebut sebagai modal usaha,” jelas Anwar Hafid menjawab pertanyaan warga.
Ia juga mempertegas jika ada kebijakan-kebijakan pemerintah daerah yang bertentangan dengan kepentingan masyarakat yang masuk di lingkup kerja DPR-RI komisi ll, pihaknya siap mendengarkan aspirasi masyarakat dan melanjutkan di pusat.
“Intinya kami siap mendengar aspirasi masyarakat, karena kami memang tugasnya penyambung lidah masyarakat dan menyampaikannya ke pemerintah pusat, kami memang tukang kritik. Apalagi yang bertentangan dengan kepentingan masyarakat itu akan kami gass,” tegas mantan Bupati Morowali dua periode itu.
Diakhir Reses, Anwar Hafid menyampaikan rasa kangen dengan warga Kelurahan Bungi. Pihaknya mengaku sangat bahagia berada ditengah-tengah masyarakat Bungi. “Ini ibaratkan bernostalgia saya di Bungi,” ucap AH.
Sembari berpamitan, AH yang di dampingi adiknya yang juga Wakil Ketua II DPRD Morowali Syarifuddin Hafid membagikan cindera mata berupa pembagian minyak goreng kemasan 2 liter kepada warga, sembari menyanyikan lagu bersama.
