in

Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan, AH : Kita Bangsa Besar karena Keragaman

MOROWALI – Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI), H Anwar Hafid (AH), kembali menyosialisasikan empat pilar kebangsaan. Kali ini, lokasi yang dipilih adalah di Desa Porandaa, Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara.

Kegiatan yang digelar, Senin (24/5/2021) itu dihadiri sekitar 150 peserta. Terdiri dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Fajar Khatulistiwa serta warga Kecamatan Petasia Timur.

Dalam paparannya, AH yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat ini menegaskan, bahwa pemahaman dan pengamalan empat Pilar, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dapat menjadi pondasi dalam merawat Indonesia.

“Kita berasal dari berbagai ragam perbedaan, dan kita bisa bersatu lewat pemahaman yang baik tentang empat pilar kebangsaan,” terangnya.

Dia juga mengingatkan, bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak boleh membeda-bedakan sesama anak bangsa. Baik itu dari latar belakang agama, suku RAS dan bahasa.

“Kita semua sama, memiliki hak bernegara dan hak yang sama di mata negara,” tutur AH.

Termasuk kata dia, dalam pembangunan daerah, juga merupakan tugas bersama seluruh anak bangsa. Bukan hanya tugas pejabat atau orang tertentu. Indonesia lanjut dia, juga merupakan bangsa yang besar.

“Dan yang membesarkan bangsa kita adalah keanekaragaman,” tegasnya.

Seperti diketahui, sejak dilantik sebagai Anggota DPR-RI/MPR-RI, AH memang aktif menyosialisasikan empat pilar kebangsaan ke sejumlah daerah di Sulawesi Tengah. Harapannya, dengan sosilisasi ini, mampu menggugah terhadap pentingnya empat pilar kebangsaan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Sehingga masyarakat dapat mengimplementasikan di kehidupan sehari-hari, dalam menangkal berbagai paham yang memecah belah negara,” tandas AH.

Sumber: https://radarsulteng.id/sosialisasikan-empat-pilar-kebangsaan-ah-kita-bangsa-besar-karena-keragaman/

Wacana PNS Bekerja dari Bali Dianggap Terlalu Berlebihan

Anggota Komisi II DPR Nilai Pemilu 2024 Lebih Tepat Digelar Maret