Tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (E-TLE) ini dapat menciptakan penertiban yang transparan
JAKARTA – Anggota Komisi V DPR RI, Anwar Hafid mendukung penuh langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menginstruksikan pada seluruh jajarannya khususnya yang bertugas di Polantas agar menilang dengan cara elektronik.
Menurutnya kebijakan tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (E-TLE) ini dapat menciptakan penertiban yang transparan tanpa pandang bulu di masyarakat.
“Tilang elektronik harapan kita semua selain menciptakan transparansi sekaligus membuat penertiban di masyarakat,” ujar Anwar Hafid kepada Jitunews.com, Selasa (2/11/2022).
Politisi Partai Demokrat ini menilai bahwa tilang elektronik
sangat efektif diterapkan untuk semua jenis pelanggaran lalu lintas.
Terkait beberpa kendala dalam penerapan tilang elektronik seperti seringnya terjadi pemadaman listrik di daerah-daerah.
Menurutnya hal itu bisa diatasi dengan menggunakan listrik bertenaga panas matahari (Solar Cell).
“Harapannya kebijakan ini mampu memperbaiki penertiban masyarakat sekaligus menbangun transparansi publik,” pungkasnya.
Diketahui Kapolri Sigit mengganti sistem tilang manual dengan tilang elektronik disingkat ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement).
Sistem ETLE ini diyakini bisa bekerja maksimal untuk memudahkan para petugas bekerja yang dibekali kamera dipasang di badan jalan raya.
